tag:blogger.com,1999:blog-26004746713054580582024-03-13T19:34:20.841-07:00Asal Mula AgamaDjawara Putra Petir, MP., SH., MH.http://www.blogger.com/profile/13702033051572662165noreply@blogger.comBlogger1125tag:blogger.com,1999:blog-2600474671305458058.post-67547154029208427272009-07-28T06:50:00.000-07:002009-07-28T06:51:11.346-07:00Asal Mula Agama<strong>Asal mula agama</strong><br />Pada hakekatnya setiap Manusia mendambakan kebahagiaan, baik di-dunia maupun di-akhirat, tetapi jalan yang ditempuh untuk mencapai itu dapat sama dan ada pula yang berbeda menurut kepercayaan dan kenyakinannya masing yang melatar belakangi kehidupannya. <br /><br />Manusia sejak dahulu kala sampai sekarang, masih selalu mencari hakekatnya Illahi, keyakinan dan kepercayaan adanya penguasa Jagad Raya demikian disebut dan dikenal sebagai Agama.<br /><br />Semula tidak tertulis, karena manusia belum dapat membaca dan menulis, berkembang dan perkembangannya keyakinan dan kepercayaan dari mulut kemulut, kemudian terbentuklah kisah-kisah mitos, kisah-kisah mistik, kisah-kisah legenda para Dewa, kisah-kisah legenda pahlawan dan kepahlawanan yang dihubungkan dengan Dewa-Dewa dlsb. <br /><br />Kisah-kisah demikian mempengaruhi kehidupan dan pola hidup masyarakat, kemudian terbentuklah kisah-kisah rakyat yang dihubungkan dengan mitos, mistik, legenda, kisah tradisional relegius dlsb. yang diwariskan dari generasi kegenerasi berikutnya sampai akhir jaman tidak akan dapat hilang dan kemudian kisah-kisah tersebut mempunyai otoritas/wibawa.<br /><br />Otoritas atau wibawa itu semua diperoleh karena kisah-kisah tersebut terdapat unsur menakut-nakuti, apabila tidak ditaati perintahnya atau dilanggar larangannya dan akan memperoleh kebahagiaan apabila ditaati perintahnya.<br /><br />Agama meskipun dilengkapi dengan kitab-kitab suci yang diyakini berasal dari Firman-Firman Allah, namun kisah-kisah mitos, kisah-kisah mistik, kisah-kisah legenda, kisah-kisah kerakyatan, kisah-kisah tradisional relegius dlsb. tetap mewarnai dan masih tetap hidup dikalangan masyarakat, karena mereka merasa semua kitab-kitab suci masih belum dapat menjawab persoalan-persoalan dan tantangan hidup yang mereka hadapi.<br /><br />Hal tersebut dibuktikan dari kehidupan manusia yang tidak semuanya dalam satu naungan agama, meskipun masing-masing agama menurut keyakinan pemeluknya, dari Illahi.<br /><br />Kitab - kitab suci terbentuk dan tertulis terkadang sulit untuk dimengerti, hal demikian dapat dimaklumi, karena tulisan dan tertulisnya jauh rentang waktunya dengan kehidupan kita.<br /><br />Terbentuknya kitab-kitab suci diawali dari masa prasejarah, prailmiah, pra-logika, pra-penyatuan pemikiran Barat dengan pemikiran dan tradisi Timur. <br /><br />Untuk dapat memahami apa makna yang terkandung didalam kitab-kitab suci tersebut diperlukan pengetahuan latar belakang hitorisnya seperti penemuan-penemuan kepurbakalaan, penemuan-penemuan para Ahli analisis, para ahli sastra atau perangkat-perangkat yang mengkritisinya, sehingga dapat diperoleh hal-hal yang mendekati pada kebenaran.<br /><br />Sebagaimana kisah-kisah didalam Taurat ( Kitab sucinya Yahudi ), merupakan kisah-kisah prasejarah bangsa Israel dan Israel baru menjadi suatu bangsa setelah mereka menduduki dan menguasai tanah Kanaan, kemudian ditulis merupakan suatu rangkaian sejarah tradisional religius dgn menokohkan orang-orang tertentu yang ditunjuk Illahi sebagai utusan, seka ligus simbul atau sentral religiusnya.<br /><br />Tokoh sentral riligius oleh kaumnya ditempatkan pada tempat paling tinggi dan terhormat kedudukannya, dibandingkan dengan manusia-manusia lainnya dan bahkan siap mempertaruhkan nyawanya untuk membela, mempertahankan kehormatan dan ajarannya, tetapi tingkatannya masih dibawah Illahi Sang Maha Pencipta.<br /><br />Karena itu antara satu agama dengan agama lainnya, tidak dapat dipisahkan begitu saja dan saling kait mengkait, meskipun jauh rentang waktunya. <br /><br />Apa lagi kehidupan agama yang masih berdekatan, sebagaimana antara Yahudi dengan Kristen demikian pula antara, Kristen dengan Islam.<br /><br />Jika diteliti dengan cermat, ketiga-tiganya menceritakan tentang sejarah Bangsa Israel dan Bangsa Arab yang dibumbui dengan pesan-pesan moral dan perbaikan aklaq yang bersumber dari Illahi dan mengaitkan kisah asal usul mereka dengan kisah permulaan alam semesta dan sejarah Manusia dimasa Purbakala. <br /><br />Kisah-kisah tersebut dirangkum dan dirangkai memerlukan waktu berabad–abad lamanya.<br /><br />Penyebutan Allah didalam kelima kitab pertama Kitab Suci (Pentateukh), disebut dengan Yahwe (YHWH ), kemudian oleh orang Kristen disebut dengan Allah dan yang terakhir dengan “ TUHAN ALLAH “ kemudian oleh orang Islam disebut dengan “ ALLAH “ .<br /> <br />Diawali dari Adam a.s. dan titik tolaknya di Ibrahim a.s. yang sekaligus menyatakan bahwa Bangsa Israel dengan Bangsa Arab masih mempunyai hubungan saudara.<br /><br />Mereka satu ayah dengan ibu yang berbeda, Bangsa Israel dari Ibu Sarah berputra Ishak dan Bangsa Arab dari Ibu Siti Hajar berputra Ismail.<br /><br />Sedangkan Hindu diawali dengan Pari Kesit sebagai cikal bakal manusia yang hidup dan berkembang sampai sekarang.Djawara Putra Petir, MP., SH., MH.http://www.blogger.com/profile/13702033051572662165noreply@blogger.com0